MU Bangkit dari Kegagalan di Liga Champion

FOTO:Reuters

Manchester - Kegagalan menjadi lecutan untuk Manchester United. Setelah tersingkir dari Liga Champions, 'Setan Merah' berusaha bangkit dan kini bertekad untuk menang di semua kompetisi yang mereka ikuti.

Setelah kalah 1-2 dari Basel di matchday terakhir fase grup, yang mana membuat mereka tersingkir, MU melaju dengan meraih empat kemenangan beruntun di Premier League. Dalam empat kemenangan itu, mereka menciptakan 16 gol dan hanya satu kali kebobolan.

Berkat empat kemenangan tersebut, ditambah gagalnya Manchester City meraih kemenangan di Boxing Day, MU kini sukses menyamai perolehan poin sang rival sekota di klasemen sementara.

"Kegagalan di Liga Champions adalah hantaman terhebat karena kami adalah klub besar dan kami diharapkan untuk memenangi kompetisi itu, bukan hanya lolos dari fase grup," ujar Antonio Valencia di ESPN Star.

"Kami mencapai final musim lalu dan amat menyakitkan tersingkir lebih awal," lanjutnya.

Rasa sakit akibat tersingkir itu membuat Wayne Rooney dkk. bertekad untuk membalas dengan hasil bagus di akhir musim. Tak terkecuali dengan memenangi Liga Europa, yang kini harus mereka ikuti sebagai kompensasi tersingkir dari Liga Champions.

"Kami menggunakan rasa sakit itu. Kami kini berlatih lebih keras dan bermain dengan determinasi lebih, karena kami harus memenangi sesuatu. Entah itu Premier League, Liga Europa, atau Piala FA," tukas Valencia.