Selasa, 27 Desember 2011

fergie : city Tak Bisa beli Gelar Mu

Fergie: City Tak Bisa Beli Gelar MU

AFP
Manajer Manchester United, Alex Ferguson
MANCHESTER,  - Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, mengakui tetangga berisiknya, Manchester City, memang memiliki banyak uang. Tapi, katanya, mereka tak bisa membeli gelar yang juga dikejar "Setan Merah".

Manchester City terus memamerkan kekuatan uangnya, seolah semuanya bisa dibeli. Sejak diambil alih oleh Sheikh Mansour pada Agustus 2008, City sudah membelanjakan dana 400 juta pounds (sekitar Rp 5,6 triliun) untuk memperkuat skuadnya. Sementara, pada periode yang sama, MU hanya mengeluarkan dana 26 juta pounds (sekitar Rp 367,9 miliar).

Kekuatan uang itu memang telah membantu City menduduki posisi pertama klasemen sementara Premier League musim 2011-12. Mereka sementara hanya unggul dua poin dari Manchester United.

"Ya, uang memang bisa membeli kesuksesan, seperti kita lihat yang dilakukan Chelsea dulu. Kita uga melihat hal sama pada Manchester City di bawah pemilik mereka yang kaya raya. Kekuatan transfer mereka telah membawa tim ke puncak klasemen dan menjadi favorit untuk juara," kata Fergie, sapaan akrab Ferguson, kepada The Sun.

"Tapi, meski terus mengumpulkan pemain-pemain kelas dunia dan membuat mereka jadi favorit serta mendapat kehormatan, tapi tidak selamanya hal ini erhasil (meraih gelar). Kami berharap bisa menunjukkan kemampuan kami untuk tetap menjadi yang terbaik sebelum akhir kompetisi, karena ada faktor lain yang dibutuhkan," lanjutnya.

Suporter MU memang mendesak Ferguson untuk belanja pemain pada bursa transfer Januari 2012. Sehingga, MU bisa bersaing, terutama dengan City. Sebab, MU sedang didera krisis pemain karena cedera.

Fergie menjawab, "Jika ada pemain yang benar-benar berkelas bisa dibeli, maka saya akan mengejarnya. Atau, jika masalah cedera pemain di tim semakin parah, maka sangat penting menambah pemain baru. Tapi, mari ita analisis lebih cermat. Kekuatan uang untuk entransfer pemain tak selalu menentukan jika kita tahu kebutuhan sesungguhnya."

"Anda tak pernah bisa mengatakan 'tak pernah' dalam dunia sepak bola. Tapi, saya sangat bahagia dengan kekuatan tim kami dalam hal kedalaman dan kualitas, serta rasio umurnya," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar